Blog

  • Cegah Niat dan Kesempatan Pelaku Kejahatan, Polisi Patroli Sasar Titik Rawan di Negeri Besar

    Cegah Niat dan Kesempatan Pelaku Kejahatan, Polisi Patroli Sasar Titik Rawan di Negeri Besar

    WAY KANAN – Polsek Negeri Besar Polres Way Kanan Polda Lampung menggelar kegiatan patroli malam, dalam rangka antisipasi kerawanan kamtibmas di Jalan Poros Kampung Negara Jaya Kecamatan Negeri Besar Kabupaten Way Kanan. Senin (22/07/2024).

    Patroli malam hari ini dipimpin oleh Kapolsek Negeri Besar Ipda Sobrun bersama Kanit Reskrim
    Bripka Wiwin Saputra, Kanit Samapta Bripka M.Rafyka dan personel Polsek Negeri Besar.

    Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo melalui Kapolsek Negeri Besar Ipda Sobrun mengatakan, kegiatan preventif ini sebagai langkah untuk pencegahan secara dini agar masyarakat dalam melaksanakan aktivitas nya merasa aman dan nyaman.

    Oleh karena itu kehadiran kami dalam melaksanakan patroli KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) malam hari, tak lain guna mengantisipasi terjadinya aksi kriminalitas maupun kejahatan jalanan lainnya,” ujarnya.

    Kapolsek menjelaskan, dalam kegiatan patroli ini yang ditingkatkan dititik rawan C3(curat, curas dan curanmor) terutama di Jalan Poros Kampung Negara Jaya.

    Dalam kesempatan tersebut petugas juga melaksanakan himbauan masyarakat untuk selalu waspada tindak kejahatan, memberikan edukasi tentang tertib lalulintas,” terangnya.

  • Asisten II, Hendri Syahri Buka Giat Penguatan Kader PATBM Kabupaten Way Kanan Tahun 2024

    Asisten II, Hendri Syahri Buka Giat Penguatan Kader PATBM Kabupaten Way Kanan Tahun 2024

    WAY KANAN – Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab, Hendri Syahri, S.T.,M.T menghadiri Acara Penguatan Kader Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Menjadi Lembaga Kemasyarakatan Kampung (LKK) Kabupaten Way Kanan Tahun 2024 di Ruang Buway Pemuka Pengiran Ilir, Selasa (20/08/2024).

    Membacakan sambutan Bupati Way Kanan, Hendri Syahri menyampaikan bahwa kekerasan terhadap anak telah memberikan dampak negatif dan luas, tidak hanya terhadap korban tetapi juga berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang anak dalam kehidupan satu keluarga. Karena kekerasan terhadap anak seringkali terjadi di lingkungan rumah tangga, lingkungan public atau di suatu komunitas.

    Untuk itu, Penguatan Kader PATBM merupakan salah satu bentuk upaya Pemerintah Kabupaten Way Kanan untuk mewujudkan pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak dalam rangka memenuhi amanat UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungnan Anak.

    “Keberadaan Kader PATBM ditengah-tengah Masyarakat sangatlah penting sebagai ujung tombak untuk melakukan upaya pencegahan dengan kesadaran Masyarakat agar terjadi perubahan pemahaman, sikap dan perilaku yang memberikan perlindungan kepada anak. Saya berharap agar Kader PATBM memiliki loyalitas, integritas dan komitmen yang tinggi dalam memberikan layanan terhadap anak yang mengalami permasalahan kekerasan baik fisik, psikis, seksual maupun penelantaran, sehingga anak dapat hidup, tumbuh dan berkembang dengan baik dan Masyarakat menjadi aman, sejahera dan damai”, ujar Hendri Syahri.

    Selain itu juga disampaikan bahwa PATBM perlu diperkuat kedudukannya di Kampung dengan bertransformasi menjadi salah satu Lembaga Kemasyarakatan Kampung (LKK) yang ada sesuai dengan Permendagri No. 18 Tahun 2018 tentang Lembaha Kemasyarakatan dan Lembaga Adat Desa. Sehingga dapat memperkuat fungsi dan memperlancar PATBM dalam melaksanakan kegiatan utamanya yaitu untuk tujuan perlindungan anak.

    “Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Narasumber dari Dinas P3AP2KB dan Dinas PMK Kabupaten Way Kanan yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk berbagi ilmu dalam transformasi PATBM menjadi LKK sebagai penguatan PATBM. Semoga ilmu yang disampaikan bermanfaat dan dapat diterapkan dengan baik di lapangan”, lanjutnya.

    Sebelumnya, Kepala Dinas P3AP2KB, Andi Oktoviandi, S,KM.,M,M dalam laporannya menyampaikan kegiatan Penguatan Kader PATBM adalah sebuah Gerakan dari jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat yang bekerja secara terkoordiniasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak. PATBM merupakan inisiatif Masyarakat sebagai ujung tombak untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan respon cepat terjadinya kekerasan terhadap anak dengan membangun kesadaran Masyarakat agar terjadi perubahan pemahaman, sikap dan perilaku yang memberikan perlindungan kepada anak.

    “Agar tujuan perlindungan anak di Kampung tercapai oleh Masyarakat dalam hal ini PATBM, maka perlunya PATBM menjadi salah satu LKK di Kampung. Hal ini sangat penting karena dapat memastikan keberlangsungan PATBM yang diperkuat dengan Peraturan Kampung. Selain itu juga dapat memperkuat peran PATBM dalam perencanaan dan peanggaran Kampung, menjamin pendanaan PATBM dan memberikan fasilitas pendukung PATBM dalam melaksanakan kegiatannya”, ujar Kadis P3AP2KB.

    Disampaikan pula pada kegiatan tersebut menghadirkan Narasumber dari Dinas PMK untuk memberikan pemahaman bagaimana transformasi PATBM di Kampung dapat menjadi salah satu LKK. Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut dapat menjadi acuan dalam penyusunan Peraturan Kampung tentang PATBM menjadi LKK, agar PATBM dapat berfungsi dengan baik di Masyarakat.

    “Kegiatan ini bertujuan utnuk menyamakan persepsi tentang konsep perlindungan anak, membekali Kader PATBM di Kampung agar memiliki kemampuan dalam upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan anak, serta Menyusun Peraturan Kampung untuk transformasi PATBM menjadi LKK. Dengan kegiatan ini diikuti sebanyak 65 orang terdiri dari para Camat, Ketua APDESI, Ketua Forum BPK Kecamatan serta Kader PATBM dari 10 Kampung di 4 Kecamatan se Kabupaten Way Kanan”, jelas Kadis P3AP2KB.

  • Tasyakuran Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H/2024 M, Sekda Saipul Sampaikan Terima Kasih dan Duka Cita

    Tasyakuran Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H/2024 M, Sekda Saipul Sampaikan Terima Kasih dan Duka Cita

    WAY KANAN – Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.IP menghadiri Acara Tasyakuran Penyelenggaraan Ibadah Haji Kabupaten Way Kanan Tahun 1445 H/2024 M di Aula Amal Bhakti Kantor Kementerian Agama Kabupaten Way Kanan, Selasa (06/08/2024).

    Menyampaikan sambutan Bupati Way Kanan, Sekda Saipul mengatakan bahwa merupakan sebuah berkah juga kebahagiaan yang luar biasa dari Allah SWT, untuk menyambut Jamaah Haji yang telah melaksanakan Ibadah Haji di Tanah Suci, dengan harapan ditunaikannya Rukun Islam Ke-5 akan semakin memperkuat iman taqwanya dalam rangka fastabiqul khoirot.

    “Saya yakin bahwa kedamaian dan kebersamaan yang terpelihara di Kabupaten Way Kanan saat ini, salah satunya dalah berkat do’a Bapak Ibu di Tanah Suci yang makbul, untuk itu Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya”, ujar Sekda Saipul.

    Pada kesempatan tersebut, Sekda Saipul juga mengajak seluruh Jamaah Haji  untuk senantiasa berdo’a agar Kabupaten Way Kanan dapat dilindungi dari segala bencana dan mara bahaya, serta diberikan kelancaran atas segala hajat Pembangunan demi memajukan daerah. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya juga disampaikan kepada segenap Panitia Penyelenggara Ibadah Haji beserta Petugas Haji Daerah, Petugas Kesehatan Haji Daerah dan seluruh pihak yang telah bekerja keras mencurahkan waktu, tenaga serta pikirannya dalam memberikan pelayanan penyelenggaraan haji.

    “Saya sangat memahami betapa tidak mudah tugas yang ditunaikan, namun dapat dilaksanakan dengan sepenuh hati dengan dedikasi tinggi. Untuk itu, mudah-mudahan Allah SWT menerima dedikasi yang telah Saudara tunaikan sebagai amal ibadah, yang juga akan meningkatkan kesalehan diri. Atas nama Pemkab Way Kanan, Saya juga mohon maaf sebesar-besarnya apabila dalam memfasiilitasi Bapak Ibu masih terdapat hal-hal yang kurang berkenan, maupun kurang memuaskan. Semoga untuk penyelenggaraan haji yang akan dating, akan berjalan lebih baik serta lebih berkualtas lagi”, lanjut Sekda Saipul yang menyampaikan dukacita kepada Jamaah Haji yang meninggal serta kepada yang masih dirawat di Tanah Suci.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kemenag Way Kanan, Masir Ibrahim, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas nama seluruh Jamaah Haji dan Masyarakat Kabupaten Way Kanan kepada Bupati dan Pemkab Way Kanan atas bantuan dan fasilitas yang telah diberikan kepada Jamaah Haji Way Kanan Tahun 1445 H/2024 M, mulai dari acara pelepasan dan sampai membiayai dalam pemberangkatan dari Kabupaten Way Kanan ke Asrama Haji Bandar Lampung, juga pemulangan Jamaah Haji sampai Kembali ke Kabupaten Way Kanan.

    “Sebelumnya, Jamaah Haji telah diberikan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Way Kanan sebanyak 2 (dua) kali pertemuan serta mendapatkan 8 (Delapan) kali Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamaan. Sehingga diharapkan cukup untuk menjadi bekal bagi para Jamaah Haji menjalankan seluruh rangkaian Ibadah Haji di Tanah Suci”, ujar Kakan Kemenag.

    Diketahui, Jamaah Haji Kabupaten Way Kanan pulang dan dijemput di Asrama Haji Rajabasa Bandar Lampung pada Hari Minggu Tanggal 14 Juli 2024 Pukul 16.35 WIB. Untuk tahun ini, Jemaah Haji dijemput menggunakan BUS yang difasilitasi oleh Pemkab Way Kanan, diantarkan dan diturunkan di 5 (Lima) titik tempat penurunan, yakni :

    1. Masjid Baiturrohman Samping KUA Kecamatan Gunung Labuhan
    2. Masjid Besar At-Taqwa Kecamatan Baradatu
    3. Masjid Nurul Huda Bumi Ratu Kecamatan Umpu Semenguk
    4. Masjid Al Ikhlas Simpang 4 Kecamatan Umpu Semenguk, dan
    5. Masjid Baiturrahim Kecamatan Way Tuba.

    Dari 203 Jamaah Haji yang berangkat untuk menunaikan Ibadah Haji, terdapat 1 orang Jamaah Haji an Hj. Ayudha M Bakeri Abdur Rahman dari Kecamatan Banjit yang meninggal dunia pada Tanggal 06 Juli 2024 di RS An-Noor Makkah, dan 1 orang Jamaah Haji an Hj. Suliyah Samudi Sadini dari Kecamatan Negeri Agung saat ini masih sakit dan masih diraway di RS Al-Saedy Makkah, yang kondisinya sudah mulai membaik seingga diharapkan tidak lama lagi bisa dipulangkan ke Indonesia.

    “Mari kita do’akan Bersama, semoga seluruh rangkaian Ibadah Haji yang telah dilaksanakan oleh Jamaah Haji Kabupaten Way Kanan dapat diterima oleh Allah SWT, dan mendapatkan gelar Haji yang Mabrur dan Mabruroh. Juga kita do’akan semoga Jamaah Haji yang sedang sakit dan dirawat di Makkah segera diberikan Kesehatan, sehingga dapat segera Kembali ke Tanah Air”, lanjutnya.

    Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Kakan Kemenag Way Kanan kepada Bupati Way Kanan, Dinas Kesehatan, Bagian Kesra, Tim Seksi PHU Kantor Kemenag dan para Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Jamaah Haji Kabupaten Way Kanan serta panitia-panitia yang berada di titik Lokasi penurunan Jamaah Haji Kecamatan.

  • Sekda Saipul Pimpin Apel Mingguan Di Lingkup Pemkab Way Kanan

    Sekda Saipul Pimpin Apel Mingguan Di Lingkup Pemkab Way Kanan

    WAY KANAN  – Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.IP memimpin Apel Mingguan Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan di Lapangan Buway Pemuka Pemkab Way Kanan, Senin (05/08/2024).

    Dalam amanatnya, Sekda Saipul menyampaikan terkait dengan agenda KPK tentang Survey Penilaian Integritas Tahun 2024 yang secara serentak berlangsung di seluruh Indonesia sejak Tanggal 29 Juli sampai dengan 31 Oktober 2024. Sekda Saipul meminta kepada para responden untuk segera ditindaklanjuti.

    Terkait dengan Capaian Kinerja, Sekda Saipul juga menegaskan kepada seluruh jajaran Aparatus Sipil Negara di lingkup Pemerintah Kabupaten Way Kanan untuk dapat lebih dipertahankan dan ditingkatkan. Termasuk juga Pelayanan Publik kepada Masyarakat.

    Usai pelaksanaan Apel Mingguan, sebagai salah satu menyambut Bulan Kemerdekaan, Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik membagikan Bendera Merah Putih kepada para peserta Upacara untuk dapat dipasang baik pada lingkungan kerja maupun tempat tinggal, sebagai wujud rasa syukur dan penghormatan atas perjuangan para Pahlawan dalam merebut Kemerdekaan untuk Bangsa Indonesia.

  • Pisah Sambut Kapolres Way Kanan, Bupati Adipati Ucapkan Terima Kasih Atas Pengabdian Selama Bertugas

    Pisah Sambut Kapolres Way Kanan, Bupati Adipati Ucapkan Terima Kasih Atas Pengabdian Selama Bertugas

    WAY KANAN – Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M Bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Ibu Hj. Dessy Afriyanti Adipati menghadiri Acara Pisah Sambut Kapolres Way Kanan dari AKBP Pratomo Widodo, S.IK.,M.Si (Han) Kepada AKBP Adanan Mangopang, S.IK di Gedung Pusiban Pemkab Way Kanan, Jum’at (02/08/2024).

    Dalam sambutannya, Bupati Adipati menyampaikan ucapan terima kasih atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Way Kanan kepada AKBP Pratomo Widodo atas pengabdian dan kerjasamanya dalam membantu jalannya roda pemerintahan dalam menyelenggarakan tugas pokok Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban Masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada Masyarakat di Bumi Ramik Ragom.

    “Selama menjabat sebagai Kapolres Way Kanan, Bapak AKBP Pratomo Widodo telah mendapatkan pencapaian luar biasa selama menjabat. Semoga pengabdian yang telah dipersembahkan untuk Bumi Ramik Ragom menjadi catatan amal kebaikan dan mudah-mudahan di tempat pengabdian yang baru dapat semakin sukses denngan diiringi keberkahan dari Allah SWT”, ujar Bupati Adipati.

    Selanjutnya, menyambut AKBP Adanan Mangopang sebagai Kapolres Way Kanan yang baru, Bupati Way Kanan itu yakin Kapolres yang baru ini juga mampu melanjutkan keberhasilan serta prestasi dalam upaya menjalankan fungsi Kepolisian Resort di Way Kanan dalam memelihara keamanan dan ketertiban Masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada Masyarakat dan melaksanakan tugas-tugas Polri lainnya dalam daerah hukum Polres, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    “Atas nama Masyarakat dan Pemkab Way Kanan, Saya mengucapkan selamat dating dan selamat bertugas kepada Kapolres Way Kanan yang baru beserta keluarga di Kabupaten Way Kanan. Semoga dapat segera beradaptasi dengan daerah ini khususnya Masyarakat Kabupaten Way Kanan, serta dapat terus bersinergi dengan Pemkab Way Kanan, Bumi yang Ramik Ragom ini”, lanjutnya.

    Diketahui, dalam mendorong proses Pembangunan di daerah, dukungan dan kolaborasi seluruh elemen Masyarakat dan Lembaga Negara menjadi salah satu kunci utama dalam mendorong kemajuan di Kabupaten Way Kanan, Dimana Pembangunan tidak akan berjalan dengan maksimal tanpa adanya koordinasi, Kerjasama dan kekompakan serta sinergitas antarr penyelenggara Negara, seperti Kepolisian dan Pemerintah Daerah.

  • Wabup Ali Rahman Buka Giat Motivasi Pendidikan Bagi Pelajar Di Kecamatan Negeri Agung

    Wabup Ali Rahman Buka Giat Motivasi Pendidikan Bagi Pelajar Di Kecamatan Negeri Agung

    WAY KANAN – Wakil Bupati Drs. H. Ali Rahman, MT membuka Acara Motivasi Pendidikan Kepada Siswa-Siswi SMA/SMK Se-Kecamatan Negeri Agung di Aula SMA Negeri 1 Negeri Agung, Jum’at (02/08/2024).

    Pada acara bertajuk “Belajar Menggapai Impian”, Wabup Ali Rahman menyampaikan bahwa saat ini dalam era Revolusi Industri 4.0 dan memasuki era Society 5.0. Ketika berbicara mengenai kesiapan, Bangsa Indonesia dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan mempersiapkan diri menyambut era Society 5.0 salah satunya adalah ditandai dengan pengoptimalan peran generasi muda. Dimana pada era ini, peran generasi muda selaku generasi penerus sebagai modal kemajuan Bangsa Indonesia di masa mendatang turut menjadi salah satu upaya dalam mengoptimalkan peran para generasi muda.

    “Tentunya para generasi muda diharapkan untuk memiliki perilaku kreatif dan inspiratif, cenderung membangun pola kerja dengan keterampilan interpersonal yang kuat. Generasi muda yang kreatif, inovatif dan produktif, sejak diri tentunya perlu diperkaya dengan keterampilan soft skill yang dapat dijadikan sebagai modal persiapan dalam menghadapi era Society 5.0 di Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Way Kanan”, ujar Wabup Ali Rahman.

    Satu hal yang pasti ketika kita berbicara mengenai kehadiran era Revolusi Industri 4.0 dan era Society 5.0, tentunya juga akan turut dihadapi oleh Satuan Pendidikan, khususnya para pendidik di Way Kanan. Untuk itu, lanjut Wabup Ali Rahman, dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi kedua era tersebut, sejatinya dibutuhkan perubahan paradigma mengenai sistem Pendidikan oleh para pendidik. Dimana perubahan dimaksud adalah dengan meminimalkan peran para pendidik sebagai learning material provider, pendidik menjadi penginspirasi bagi tumbuhnya kreativitas peserta didik serta pendidik berperan sebagai fasilitator, tutor, penginsprirasi dan pembelajar sejati yang memotivasi peserta didik untuk “Merdeka Belajar”.

    “Saya pribadi menilai, kegiatan ini yang diadakan dimulai dari rekan-rekan guru, para siswa siswi, dan orang tua murid merupakan Langkah tepat sebagai upaya dalam mengoptimalkan peran para generasi muda menghadapi kehadiran era Revolusi Industri 4.0 dan era Society 5.0, yang tentunya kegiatan ini memiliki banyak manfaat bagi para peserta didik salah satunya sebagai wadah belajar para peserta didik untuk meningkatkan kemampuan entrepreneur, pola piker serta mengembangkan kemampuan berorgansiasi”, lanjutnya.

    Diakhir sambutannya, Wabup Ali Rahman menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Way Kanan mendukung kegiatan tersebut untuk terus dilaksanakan dan menjadi suatu agenda rutin dalam kegiatan Sekolah. Karena kegiatan semacam ini merupakan wadah yang tepat bagi siswa siswi untuk belajar berkomunikasi, menambah wawasan dan menjalin relasi.

    “Tentunya juga diharapkan dari kegiatan seperti ini, dapat meningkatkan sikap kritis dan positif para peserta didik dalam menghadapi berbagai situasi dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan era Society 5.0”, tutup Wabup Ali Rahman.

  • Wabup Ali Rahman Buka Pelatihan Pembuatan Batik Ecoprint Bagi Pelaku Usaha IKM Way Kanan Tahun 2024

    Wabup Ali Rahman Buka Pelatihan Pembuatan Batik Ecoprint Bagi Pelaku Usaha IKM Way Kanan Tahun 2024

    WAY KANAN – Wakil Bupati Drs. H. Ali Rahman, M.T membuka Pelatihan Pembuatan Batik Ecoprint Bagi Pelaku Usaha Industri Kecil dan Menengah di Kabupaten Way Kanan di Balai Kampung Bhakti Negara Kecamatan Baradatu, Jum’at (02/08/2024).

    Disampaikan bahwa perwarnaan tekstil di Indonesia sangat beragam teknik, bahan, maupun jenisnya. Diantaranya teknik pewarnaan yang sangat pesat berkembang di Indonesia adalah pencelupan dan pencapan. Dimana pencelupan banyak diterapkan pada industry kain tradisional seperti batik, tenun, ikat celup, maupun sasirangan, sedangkan pencapan lebih banyak diterapkan pada produk-produk sablon maupun ecoprint yang merupakan salah satu teknik pewarnaan tekstil kontemporer yang ditemukan pada abad 20.

    Wabup juga mengingatkan bahwa sebagai daerah peraih Piala Adipura, Kabupaten Way Kanan memiliki komitmen yang kuat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkunga. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan edukasi kepada Masyarakat terkait bagaimana menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekaligus bisa menghasilkan uang.

    “Untuk itu, Pemkab Way Kanan menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan Pembuatan Batik Ecoprint yang dimaksudkan untuk melatih dan memberikan pengetahuan baru kepada Masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga dan remaja yang ada di Kecamatan Baradatu dan Gunung Labuhan tentang cara membuat batik dengan teknik pewarnaan yang menggunakan bahan ramah lingkungan”, ujar Wabup Ali Rahman.

    Selain itu, kegiatan pelatihan tersebut juga untuk membantu permasalahan yang dihadapi oleh Masyarakat dalam menciptakan usaha sampingan guna menambah pendapatan keluarga, yang dapat dilakukan tanpa harus keluar rumah.

    “Saya ucapkan terima kasih atas nama pribadi dan Pemkab Way Kanan kepada narasumber guna mentransfer ilmunya untuk Masyarakat dalam pemanfaatan ramah lingkugan. Saya juga berpesan agar kiranya bisa memberikan materi seluas-luasnya dan yang mudah untuk dipahami oleh peserta, dan kepada peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan serius dengan waktu yang telah ditentukan, manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan ini”, tutur Wabup Ali Rahman.

  • Bupati Way Kanan Terima Audiensi Kepala Stasiun TVRI Provinsi Lampung

    Bupati Way Kanan Terima Audiensi Kepala Stasiun TVRI Provinsi Lampung

    WAY KANAN – Kepala Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) mengadakan audiensi bersama Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya di Kantor Pemerintah Kabupaten setempat, Blambangan Umpu, (30/7/2024).

    Hadir dalam audiensi, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, SH, MH, Kepala Stasiun Provinsi Lampung Muhamad Ikhsan, ST MT, didampingi oleh Sukarmadji SAB, Willi Yandro Evmanda, SIP dan Muh. Riski Pratama, Kepala Dinas Kominfo Yusron Lutfi.

    Kepala Stasiun Provinsi Lampung Muhamad Ikhsan ST, MT menerangkan bahwa mereka sangat bersyukur dan berterima kasih telah disambut hangat oleh Bupati Way Kanan dan Kadis Kominfo.

    ” Terkait audiensi dengan Bupati, kedatangan kami disambut baik oleh Bupati,” ungkap Kepala Stasiun TVRI Lampung.

    “Beberapa hal yang kami sampaikan pertama, tentang akan adanya Kontributor di Way kanan, yang akan meneruskan berita berita dari Kabupaten Way Kanan, sehingga masyarakat Lampung khususnya di Way kanan akan mendapat informasi mengenai perkembangan yang ada di Way kanan,” ujarnya.

    “Kedua usulan TVRI akan kerjasama penyiaran antara kabupaten Way kanan dengan TVRI Lampung, Pak Bupati mengapresiasi usulan tersebut dan menginstruksikan langsung ke Kadiskominfo untuk segera ditindaklanjuti,” katanya.

    Lebih lanjut Kepala Stasiun menyebutkan, Bupati sangat mengapresiasi dengan hadirnya kontributor di Kabupaten Way Kanan.mengingat informasi terkait perkembangan pembangunan daerah yang ada di way kanan perlu untuk diketahui oleh masyarakat luas.

    Diketahui bahwa, Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah jaringan televisi publik berskala nasional di Indonesia.

    TVRI berstatus sebagai Lembaga Penyiaran Publik bersama Radio Republik Indonesia (RRI), yang ditetapkan melalui Undang-Undang No. 32/2002 tentang Penyiaran.

    TVRI merupakan jaringan televisi pertama di Indonesia, mulai mengudara pada tanggal 24 Agustus 1962.

  • Masyarakat Berkeluh Kesah Dishub Tutup Mata Terkait PJU

    Masyarakat Berkeluh Kesah Dishub Tutup Mata Terkait PJU

    WAY KANAN – Tidak adanya upaya dari pemerintah kabupaten Way Kanan untuk memperbaiki penerangan jalan umum disepanjang jalan di kelurahan Blambangan Umpu mendapat sorotan dari tokoh masyarakat Blambangan Umpu, mereka menilai Dinas terkait tidak memperhatikan fasilitas publik tersebut.

    “Lampu jalan ini hampir tidak menyala di semua titik, Padahal sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan pengguna jalan, Kami berharap pemerintah memperhatikan masalah yang sudah menahun ini,” ujar Zulana Putra salah seorang tokoh masyarakat Blambangan Umpu jumat, (27/7/2024)

    “Seharusnya Pemerintah cepat tanggap dengan keluhan warga , bukan melakukan pembiaran seperti ini,” lanjutnya.

    Putra juga mengatakan, tidak menyalanya lampu jalan ini bukan hanya menimbulkan ketidak nyamanan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan serta gangguan keamanan di beberapa ruas jalan dalam kota.

    “Lampu jalan ini kan hal yang sangat vital untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga, terutama di malam hari,” terang Putra.

    Dalam upaya memperbaiki situasi ini, Putra meminta agar Pemerintah Daerah melalui dinas terkait segera memperbaiki dan memaksimalkan fungsi lampu jalan yang ada di Ibu kota Kabupaten tersebut.

    Hal ini menurutnya diharapkan dapat menjaga keamanan aktivitas masyarakat di jalan raya pada malam hari dari potensi gangguan atau kecelakaan yang tidak diinginkan.

    Pada pemberitaan sebelumnya Lurah Blambangan Umpu, Nasroh Jidil,S.E mengaku pihaknya sudah menyurati PLN dan Dinas perhubungan terkait penerangan jalan umum ini, dan sudah memberikan data tentang lampu jalan yang diminta namun menurutnya hingga kini belum ada tindak lanjut oleh dinas terkait.

    “Kami sudah beberapa kali menyurati pihak terkait, sudah memberikan data yang diminta tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut,” jelas Nasroh

    Terpisah, Ketua LSM EMPPATI RI, Muhammad Djalal Hafidz A., S.H. menduga ada ketidak beresan menyangkut dana untuk Penerangan jalan umum yang dikelola oleh pemda tersebut, sebab menurutnya Penerangan Jalan Umum (PJU) merupakan fasilitas umum, yang seluruh biaya operasional, perbaikan dan pemeliharaannya ditanggung oleh pemerintah daerah dan dibiayai dari uang pajak PPJ (Pajak Penerangan Jalan). Pajak tersebut merupakan pajak wajib bagi setiap pelanggan PLN dan nantinya diserahkan pada Pemerintah Daerah (Pemda) guna alokasi biaya operasional daerah yang berhubungan dengan listrik.

    “Kita menduga ada yang tidak beres dengan uang pajak yang dikelola oleh pemda, sebab setiap kita bayar listrik itu selalu ada penambahan untuk biaya pajak penerangan jalan, pertanyaannya kemana uang pajak itu, kenapa sampai sekarang lampu lampu jalan ini tidak diperbaiki,” ujar Djalal.
    Saat awak media ini ingin menemui Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Way Kanan untuk meminta klarifikasi terkait masalah ini, yang bersangkutan tidak ada dikantor, begitu juga Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan juga tidak berada ditempat.

  • Diduga Lecehkan Profesi, Puluhan Wartawan Way Kanan Datangi SMAN 1 Blambangan Umpu

    Diduga Lecehkan Profesi, Puluhan Wartawan Way Kanan Datangi SMAN 1 Blambangan Umpu

    KARYANASIONAL, Way Kanan – Setelah kompak bersama mendatangi Gedung Rakyat ( Gedung DPRD Way kanan red ), untuk meminta Pimpinan DPRD Way kanan melalui Badan Kehormatan Dewan  menidaklanjuti dugaan pelecehan profesi Wartawan yang dilakukan oleh Mazda Yulita Anggota DPRD setempat saat melakukan Jaring Asmara di Aula Kecamatan Banjit, minggu yang lalu, hari ini puluhan wartawan yang bertugas di Way Kanan nampak kembali kompak mendatangi SMAN I Blambangan Umpu Way kanan yang diduga telah melakukan banyak hal yang menyalahi regulasi yang ada serta menghalang halangi anak Bangsa untuk bersekolah.

    “Kami sengaja bersama sama ke SMAN I Blambangan Umpu ini, selain karena memang SMANI Blambangan umpu ini seolah Gunung es dan tidak tersentuh sekaligus menunjukkan pada masyarakat Way kanan, kalau wartawan Way Kanan ini masih banyak yang kompak dan memiliki komitmen bersama dalam menjalankan Tugas pokok dan pungsinya sebagai wartawan,” ujar Medi Joy Ketua AWPI Way kanan dan Yuswantoro,SH Ketua SIJI Way Kanan, saat berkumpul di  “Rumah Kita” ( Kantor PJS Way kanan red ).Nampak pula beberapa ketua LSM yang ternyata menginisiasi kegiatan tersebut,

    “Awalnya kami ( LSM EMMPATI red ), hanya berniat meminta keadilan bagi seorang siswi yang menuntut Ilmu di SMAN I Blambangan Umpu, karena dari hasil investigasi kami ada dugaan anak tersebut terkesan tidak diperkenankan sekolah di SMAN I Blambangan dengan alasan yang seakan dibuat buat, padahal semua yang dipersoalkan SMAN I Blambangan Umpu melalui guru disana sudah dijawab dengan benar dan cukup logis oleh Siswi dan orang tuanya, akan tetapi ditengah Investigasi tersebut EMMPATI menemukan banyak dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh SMAN I Blambangan Umpu, walaupun awalnya saya tidak percaya namun agar SMAN kebanggan masyarakat Way kanan ini lebih baik keedepan, saya harus melakukan Klarifikasi ke SMAN I Blambangan Umpu,’ ujar M Djalan HA, SH Ketua DPP EMPATI RI

    Menurut Djalal, bahwa pihaknya menemukan adanya dugaan Pungutan pagar sekolah dekat kantin sebesar 260 rb per/siswa yang di diwajibkan dengan dalih sudah disepakati komite sekolah lalu Penarikan biaya pendaftaran siswa baru (PPDB) sebesar 1 juta rupiah per/siswa,  Remedial disekolah apakah boleh dengan cara menyuruh siswa atau menganjurkan untuk membawa piring, gelas, sapu dsb sebagai ganti tugas,

    “Dalam permendikbud no. 75 tahun 2016 tidak diperbolehkan sekolah melakukan pungutan dalam bentuk apapun, kecuali sumbungan/bantuan), demikian juga penarikan biaya pendaftaran siswa baru (PPDB) sebesar 1 juta rupiah per/siswa (permendikbud no. 1 tahun 2021 tentang penerimaan peserta didik baru PPDB Pasal 27 ayat 1 berbunyi, Dalam tahapan pelaksanaan PPDB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 : (a) sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat yang telah menerima bantuan operasional sekolah dilarang memungut biaya, (b) sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dilarang: 1. melakukan pungutan dan/atau sumbangan yang terkait dengan pelaksanaan PPDB maupun perpindahan peserta didik, (2) melakukan pungutan untuk membeli seragam atau buku tertentu yang dikaitkan dengan PPDB.”tutur Djalal,

    Kemudian menurut Djalal Ayat 2 berbunyi, Pelanggaran ketentuan larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dalam arti luas kesepaktan yang sudah disetujui oleh komite, dapat dikatakan cacat hukum dikarenkan tidak sesuai dengan perturan yang berlaku.

    “Sayangnya Kepala Sekolahnya  tidak ada ditempat, padahal kami hanya ingin meminta penjelasan mengapa ada siswinya yang dilarang masuk sekolah, bahkan di semprot guru dihadapan anak anak yang lain, sehingga menimbulkan taruama yang bendalam padahal walau terlambat siswi tersebut sudah mengumpulkan tugas, dan megenai keterlamabatdan atau tidak masuk sekolah karena memang kondisi anak tersebut jauh dibawah kecukupan, se,estinya gurunya bukan melarang anak itu masuk sekolah melainkan melakukan kroscek ke rumah si anak, dan berupaya memberikan bantuandan atau solusi agar anak tersebut dapat melanjutkan sekolah, imbuh Djalal.