Kategori: Headline

  • Curat di Way Kanan, Diduga Curi 317 Tandan Sawit Pelaku Diamankan Polisi

    Curat di Way Kanan, Diduga Curi 317 Tandan Sawit Pelaku Diamankan Polisi

    KARYANASIONAL – Polsek Blambangan Umpu Polres Way Kanan Polda Lampung Amankan diduga pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) buah sawit di areal perkebunan sawit PT. Aman Jaya Kampung Gunung Sangkaran Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan. Senin (15/04/2024).

    Pelaku inisial MAR (30) Berdomisili di Kampung Gunung Sangkaran Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan.

    Menurut Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo melalui Kapolsek Blambangan Umpu AKP Catur Hendro Sutejo menerangkan bahwa pelaku melakukan pencurian buah sawit pada hari Selasa, 12-04-2024 sekitar pukul 03:30 WIB di Kebun Sawit milik PT. Aman Jaya.

    Berawal saat pelapor an. Ismono (sekuriti perusahaan) melakukan patroli melihat beberapa orang yang sedang mengambil dan memindahkan buah sawit dari bawah pohon sawit ke tumpukan buah sawit yang ada di pinggir jalan areal kebun sawit.

    Selanjutnya ada 2 (dua) orang diduga pelaku yang diketahui Ismono berinsial H dan MAR lalu mendatangi Ismono ingin menyuap dengan memberikan uang rokok untuk mengeluarkan buah sawit tersebut apabila diperbolehkan.

    Namun pelapor menolak, karena pelapor hanya seorang diri, lalu pelapor menghubungi para saksi untuk segera datang ke TKP untuk mengamankan para pelaku.

    Setelah itu, para saksi tiba di TKP karena perbuatannya diketahui lalu diduga pelaku melarikan diri, lalu pelapor bersama para saksi melakukan pemeriksaan di TKP dan mengamankan 317 tandan buah sawit dengan berat 4.755 Kg dan apabila dinominalkan dengan uang sebesar Rp 9.510.000,00.

    Atas kejadian itu, PT. Aman Jaya melalui pelapor ke Polres Way Kanan melaporkan kejadian curat guna dilakukan proses lebih lanjut.

    Pelaku dapat diamankan pada hari Jumat, 12-04-2024 pukul 14:00 WIB oleh Tekab 308 PRESISI Polsek Blambangan Umpu setelah mendapat informasi bahwa salah satu pelaku insial MAR berada di Kampung Gunung Sangkaran, Blambangan Umpu, saat di lakukan penangkapan pelaku tidak melakukan perlawanan

    Pelaku dapat diancam dengan pasal 363 KUHP ayat 1 ke-4 dan ke-5 tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal tujuh tahun,” Imbuh Kapolsek. (Hifni)

  • Kepsek SMAN I Blambangan Umpu Diduga Tidak Melibatkan Komite Sekolah Merealisasikan Dana BOS

    Kepsek SMAN I Blambangan Umpu Diduga Tidak Melibatkan Komite Sekolah Merealisasikan Dana BOS

    KARYANASIONAL – Kepsek SMA Negeri 01 Blambangan Umpu diduga tidak melibatkan komite sekolah dalam merealisasikan dana BOS,ini diketahui saat awak media hendak kompirmasi perihal berita yg beredar sebelumnya

    Akan tetapi awak media tidak bertemu dengan kepala sekolah namun awak media bertemu dengan salah satu anggota komite Idris

    Pada saat awak media menanyaka kepada salah satu anggota komite (Idris red) beliau juga mengatakan tidak tahu jeberadaan kepala sekolah,

    ” Mana saya tahu dimana kepala sekolah saat ini,juga perihal dana BOS saya juga tidak tahu-menahu,soalnya saya pribadi memang tidak pernah dilibatkan saat perealisasian dana itu,” ucapnya

    Padahal di dalam Permendikbut sudah diatur bahwa Pihak sekolah yg ditunjuk untuk merealisasikan dana BOS di atur harus melibatkan anggota komite

    ” Saya juga bertanya-tanya mengaoa kami tidak dilibatkan padahal semestinya pihak sekolah semestinya ada transparansi kepada komite dalam mengelola keuangan agar komite bisa melaporkan secara transparan kepada orang tua murid,” lanjutnya

    “Bahkan semestinya komite itu diikutsertakan dalam menyususun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah ( RAPBS ) juga dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah,mengingat disitu ada pungsi komite

    • Memberikan pertimbangan (advisory agency)
    • Memberikan dukungan ( supporting agency)
    • Mengawasi penyelenggaraan pendidikan di sejolah ( controlling agency)
    • Penghubung antara sekolah dengan orang tua siswa ( mediator)
      Sebab komite sekolah juga ada tanggung jawab untuk memajukan mutu layanan pendidikan,” tutupnya. (Hifni)
  • Persiapkan Unras Damai, Puluhan Wartawan berkumpul di Taman Pelangi

    Persiapkan Unras Damai, Puluhan Wartawan berkumpul di Taman Pelangi

    KARYANASIONAL – Guna menyatukan visi dan misi serta tujuan untuk melaksanakan aksi damai, puluhan wartawan dari Group Media Bersatu Kabupaten Way Kanan, berkumpul dan membahas aspirasi yang akan disampaikan ke Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, melalui Dinas Kominfo, bertempat di Taman Pelangi, Kamis (28/3).

    Korlap Akuntar menjelaskan, pertemuan ini dilaksanakan guna mempersatukan persepsi dan pandangan yang akan disampaikan pada acara demo damai tersebut, sehingga tidak keluar dari rel atau tuntutan para wartawan yang merasa di rugikan atas kebijakan dari Dinas Kominfo Way Kanan.

    “Pertemuan ini dalam rangka membahas persiapan apa yang akan disampaikan dalam aspirasi nanti, sehingga tidak melenceng dan keluar dari tujuan demo itu sendiri,”ujar Akuntar.
    Bagi rekan – rekan wartawan yang tidak bergabung dalam kegiatan ini, lanjut Akuntar dimohon untuk doa nya, semoga apa yang diperjuangan akan membuahkan hasil seperti yang diharapkan.
    “Kami mohon doa dan restunya kepada rekan – rekan yang belum bergabung untuk melaksanakan aksi tersebut, semoga perjuangan kami dapat membuahkan hasil yang baik, dan diucapkan terima kasih atas doanya,”imbuh Akuntar.
    Dalam surat tuntutan yang ditandai tangani Korlap Akuntar dan Sekretaris Agus Medi yang ditujukan ke Bupati cq Dinas Kominfo Way Kanan berisikan, Pertama memohon kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan, agar kiranya anggaran untuk media baik media cetak dan online terkhusus dari anggaran media dari DPRD Way Kanan, yang saat ini dipindahkan ke Dinas Kominfo untuk dipulangkan kembali ke DPRD Way Kanan seperti semula. Kedua, memohon pembayaran media cetak dan online di Dinas Kominfo dibayar full dari bulan 1 sampai bulan 12 tahun 2024, Ketiga, memohon kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan, agar kiranya anggaran media cetak dan online baik anggaran di Dinas Kominfo maupun anggaran media di DPRD Way Kanan tidak ada pemangkasan.

    Sementara Sekretaris Korlap yang juga Ketua AWPI Way Kanan Agus Medi juga mengatakan, bahwa kegiatan Unras ini merupakan bentuk memperjuangkan kepentingan media, baik cetak maupun online yang merasa kecewa dengan kebijakan yang diambil oleh Dinas Kominfo Way Kanan, dimana kebijakan tersebut sangat merugikan kalangan wartawan, mengingat mereka harus membayar ke redaksi atas kontribusi bulan Januari 2024.
    “Jadi bukan karena alasan atau berlatar kepentingan lain, namun benar – benar berlatar kepentingan kalangan wartawan, yang merasa terbebani dan terhutang ke redaksi pada bulan Januari,”ujar Agus Medi.
    Untuk diketahui respon para wartawan ini tersulut akibat adanya dugaan bahwa Dinas Kominfo Way Kanan hanya akan membayar anggaran publikasi kemitraan kepada media cetak dan online hanya dua bulan, yakni bulan Februari dan Maret saja, sementara Januari tidak dibayarkan, dengan alasan bukan tersebut masih dalam proses kerjasama antara Pemkab Way Kanan melalui Dinas Kominfo dengan media. (Hifni)

  • Ratusan Wartawan Siap Geruduk Pemkab Way Kanan

    Ratusan Wartawan Siap Geruduk Pemkab Way Kanan

    KARYANASIONAL – Diduga akibat kecewa dengan keputusan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Way Kanan, ratusan wartawan baik cetak dan online akan menggelar demontrasi damai, terkait dengan masalah pembayaran kontrak publikasi media cetak dan online.

    Seperti diutarakan oleh Akuntar dari media Bongkar Pos mengatakan, dirinya merasa sangat dirugikan dengan kebijakan yang dilakukan oleh Dinas Kominfo Way Kanan, yang setiap tahunnya selalu membuat permasalahan saat melakukan pembayaran publikasi.

    “Untuk tahun ini, Dinas Kominfo akan membayar dana publikasi ke media cetak dan online hanya 2 bulan saja, terhitung dari bulan Februari dan Maret, dan untuk Publikasi di DPRD hanya dilaksanakan pembayaran satu bulan saja, yakni bulan Februari”ucap Akuntar.

    Lebih lanjut Akuntar menjelaskan bahwa, para wartawan harus membayar ke redaksi medianya terhitung tiga bulan, yakni Januari, Februari dan Maret.

    “Dengan kondisi yang demikian tentunya kalangan wartawan yang sangat dirugikan, mengingat mereka terhutang satu bulan yakni bulan Januari yang tidak dibayarkan oleh Dinas Kominfo,”jelas Akuntar.

    Akuntar juga memaparkan bahwa untuk anggaran tahun 2024, biaya publikasi untuk kegiatan DPRD Way Kanan juga dilakukan oleh Kominfo, padahal tahun – tahun sebelumnya dibayar oleh Humas DPRD. Untuk itu, para wartawan juga akan meminta kepada Dinas Kominfo untuk memulangkan kembali mekanisme pembayaran ke DPRD lagi.

    “Ini ulah Oknum, dimana saat dia menjabat Sekretaris Dewan, anggaran untuk pembayaran publikasi di DPRD dari Rp. 300 ribu, berkurang menjadi Rp. 200 ribu, ini akan diulang kembali,”papar Akuntar.

    Hal senada juga dilontarkan oleh Ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Way Kanan Agus Medi mengatakan, kebijakan yang diambil oleh Dinas Kominfo tersebut dinilai sangat berlebihan dan tidak bertanggung jawab, sebab, untuk menutupi hutang di redaksi bukan Januari tersebut darimana wartawan akan membayarnya, apakah wartawan harus membabi buta melakukan investigasi dan penekanan kepada Narasumber.

    “Kalau itu dilaksanakan di lapangan terhadap nara sumber, baik Kakam maupun pejabat lainnya, nanti dibilang wartawan mencari – cari, wartawan tidak profesional dan lain sebagainya, padahal semua kesalahan pada kebijakan Dinas Kominfo,”ujar Agus Medi.

    Ketika dihubungi Via Handphone oleh Akuntar, Kadis Kominfo Way Yusran Lufi, SH. menjelaskan bahwa, untuk pembayaran dua bulan Februari – Maret tersebut pihaknya membenarkan, dengan alasan bahwa kontrak publikasi dengan media terhitung pada bulan Februari dan Maret, sedangkan di bulan Januari, baru pelaksanaan proses kerja sama publikasi dengan media, baik cetak maupun online.

    “Itu lah yang akan dibayar oleh Dinas Kominfo ke media yakni bulan Februari dan Maret, karena di bulan Januari baru proses pelaksanaan. kerja sama dalam bidang publikasi dengan media, baik cetak maupun online,”terang Kadis Kominfo. (Hifni)

  • SDN 01 Umpu Kencana Juara Umum Kegiatan O2SN, FLS2N dan Pentas PAI se Kecamatan Blambangan Umpu

    SDN 01 Umpu Kencana Juara Umum Kegiatan O2SN, FLS2N dan Pentas PAI se Kecamatan Blambangan Umpu

    KARYANASIONAL – Sekolah Dasar Negeri (SDN 01) Umpu Kencana, menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan Olimpiade Siswa Nasional (O2SN), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N, Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) se Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Sabtu (9/3/2024).

    Ketua Kelompok Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Blambangan Umpu yang juga Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) SDN 01 Umpu Kencana l Nyoman Mardawa, S.Pd, M.Pd menerangkan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 18 SD tersebut adalah ajang talenta jenjang SD, se Kecamatan Blambangan Umpu.

    “Bagi anak- anak yang mendapat Juara 1, dari masing-masing Cabang, agar dapat mempersiapkan diri dan terus berlatih, untuk mengikuti ajang talenta di tingkat Kabupaten Way Kanan,” pesan Ketua K3S l Nyoman.

    Sebagai Ketua K3S dan sekaligus panitia pelaksana kegiatan, l Nyoman menyampaikan apresiasi kepada seluruh Kepala Sekolah atas kerjasamanya mensukseskan kegiatan tersebut.

    “Kami selaku Ketua K3S Kecamatan Blambangan Umpu sangat apresiasi kepada seluruh Kepala Sekolah atas kerjasamanya,” pungkasnya. (Hifni)

  • Ribuan Warga Antri dan Antusias Datangi Bazar Tebus Beras Murah Dinas Ketahanan Pangan Way Kanan

    Ribuan Warga Antri dan Antusias Datangi Bazar Tebus Beras Murah Dinas Ketahanan Pangan Way Kanan

    KARYANASIONAL – Ribuan Masyarakat Kecamatan Blambangan Umpu antri dan antusias mendatangi Bazar Tebus Beras Murah Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Dinas Ketahanan Pangan di Halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat, Kamis (29/02/2024).

    Diketahui bahwa, Bazar yang diselenggarakan oleh Pemkab Way Kanan melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Perum Divre Bulog Lampung Utara tersebut diselenggarakan mulai hari ini Tanggal 26 Februari sampai dengan 29 Februari 2024, mulai Pukul 08.00 WIB sampai stok habis.

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan Riva Adi Candra menerangkan bahwa, harga beras yang dijual yaitu Rp 10.600/Kg atau Rp 53.000/zak, jumlah ketersediaan beras perhari sebanyak 2.500 Kg, dengan masing-masing Kepala Keluarga pembelian dibatasi maksimal 10 Kg atau 2 (dua) zak beras.

    Untuk jadwal Bazar Gerakan Pangan Murah (GPM) hari pertama yaitu untuk masyarakat Kampung Blambangan Umpu, Kampung Lembasung dan Kampung Umpu Bhakti. Untuk hari kedua yaitu Kampung Tanjung Raja Giham, Kampung Raja Sakti dan Kampung Tanjung Sari.

    Untuk Bazar hari ketiga yaitu Kampung Gunung Sangkaran, Kampung Sri Rejeki dan Kampung Segara Mider. Hari Keempat untuk masyarakat Kampung Umpu Kencana, Kampung Karang Umpu dan Kampung Sangkaran Bhakti.

    “Selama 4 hari berturut-turut kami menggelar Bazar Beras di Km 2 Blambangan Umpu, dengan stok beras SPHP per hari 2 ton 2,5 ton, untuk mengantisipasi kelangkaan dan inflasi,” ungkap Kadis Riva Adi Candra.

    Kadis Candra menuturkan, untuk sementara harga beras di Pasar Pasar di Kabupaten Way Kanan sedang naik dan mahal.

    “Harga beras memang sedang naik per kilo sampai dengan 16 ribu hasil monev harga pasar kami kemarin,” ujarnya.

    “Bagi Masyarakat, khusus Kecamatan Blambangan Umpu, jika pada saat bazar tersebut ada yang tidak kebagian disarankan untuk dapat membeli di Toko Pangan Kita (TPK) yang sudah kami bentuk bersama Bulog,” ujarnya.

    “Khusus di Kecamatan Blambangan Umpu saat ini baru ada 1 TPK di kampung Bumi baru, di kecamatan Umpu Semenguk juga ada 1 di kampung Negeri Baru di Toko Soleh, insha allah dalam waktu dekat akan kami tambahkan lagi satu TPK di pasar Km2 Blambangan Umpu. Untuk harga per kg nya disesuaikan dengan HET yang sudah di tentukan pemerintah pusat melalui Bapanas yaitu Rp10.900,- per kg,” tambahnya.

    “Harapan kami, semoga dengan adanya bazar GPM beras SPHP ini, dapat mengurangi beban masyarakat dalam mencukupi kebutuhan beras rumah tangganya, ditengah tengah melonjaknya harga beras saat ini,” pungkasnya. (Hifni)